Pengaruh Belanja Online terhadap Kemiskinan



TUGAS
ILMU SOSIAL DASAR
PENGARUH BELANJA ONLINE TERHADAP KEMISKINAN

NAMA      : LUDHAN WIJAYA
KELAS       : 1TA07
NPM         : 13315872
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
2016


KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat dan penyertaan-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya berterima kasih kepada Bapak Emilianshah Banowo selaku dosen mata pelajaran Ilmu Sosial Dasar yang telah memberikan tugas ini sebagai bahan pembelajaran saya mengenai ilmu pengetahuan, teknologi dan dampak bagi kemiskinan.
            Dengan selesainya makalah ini, saya berharap dapat menambah wawasan, pengetahuan serta kesadaran akan kemiskinan di era dimana sedang maraknya perkembangan teknologi. Semoga makalah ini dapat berguna bagi kita dan saya mohon maaf bila ada kekurangan dalam makalah ini.



Pondok Aren, Januari 2016


Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG..................................................................................................................3
I.II RUMUSAN MASALAH...........................................................................................................4
I.III TUJUAN...............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
II.I DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF BELANJA ONLINE...........................................................5
II.II BELANJA ONLINE MEMPENGARUHI KEMISKINAN............................................................6
BAB III PENUTUP
III.I KESIMPULAN.......................................................................................................................7
III.II SARAN................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................8


BAB I
PENDAHULUAN
I.I       LATAR BELAKANG
          Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang dengan cepat. Perkembangan yang cepat ini membawa manusia kepada kemudahan dan kepraktisan dalam mengetahui atau mendapatkan sesuatu, contohnya melalui internet. Internet memberikan kemudahan kepada manusia dalam banyak hal, yaitu dalam hal kehidupan sehari-hari seperti mencari informasi, mengerjakan tugas, mencontoh sesuatu seperti langkah-langkah memasak makanan, membaca berita, bekerja bahkan berbelanja.
Belanja melalui internet atau sering disebut dengan belanja online merupakan suatu bentuk perdagangan yang memungkinkan konsumen untuk membeli barang atau jasa melalui internet dengan menggunakan media elektronik. Belanja online sangatlah praktis, konsumen tidak perlu datang jauh-jauh kesebuah toko untuk membeli barang, cukup melihatnya dari layar handphone atau komputer saja. Disamping itu, belanja online juga cukup menghemat waktu serta tenaga.
Disamping hal-hal positif yang praktis mengenai belanja online, tidakkah kita berpikir akan dampak negatifnya. Dampak negatif dari belanja online ialah membuat manusia menjadi malas, mudah terjadinya proses penipuan, serta kualitas barang yang tidak sama seperti gambar yang disajikan, dll. Dampak negatif tersebut sebagian merugikan konsumen, namun tidak disadari juga berdampak bagi pedagang offline. Kekurangan pemasukan, barang yang tidak laku terjual, terkurasnya modal untuk menambah jumlah barang merupakan akibat yang dirasakan pedagang biasa atau pedagang offline. Segala akibat yang merugikan tidak menutup kemungkinan terjadinya kemiskinan.

I.II      RUMUSAN MASALAH
1.      Apa dampak positif dan negatif dari belanja online?
2.      Bagaimana belanja online dapat menimbulkan kemiskinan?
I.III     TUJUAN
1.      Mengetahui dampak positif dan negatif dari belanja online.
2.      Mengetahui kemiskinan yang dikarenakan adanya sistem belanja online.


BAB II
PEMBAHASAN
II.I      DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF BELANJA ONLINE
          Belanja online merupakan suatu sistem belanja dimana internet menjadi media antar konsumen dan produsen bertransaksi. Seperti yang telah diketahui, internet memiliki dampak baik dan buruk bagi kehidupan manusia, tentunya belanja online pun memiliki dampak tersebut.
            Beriku ini adalah dampak positif atau dampak baik dari adanya belanja online :   
  • Memudahkan pembeli karena tidak perlu pergi untuk mencari barang (dapat dilihat dari internet di rumah).  
  • Jangkauan penjualan lebih luas, melalui internet yang mengglobal. 
  • Biaya operasional tidak terlalu besar. 
  • Pembeli dapat menemui barang-barang yang unik dengan mudah.  
  • Harga yang ditawarkan pada toko online cenderung lebih murah dibanding toko offline.
Selain dampak positif tersebut, terdapat dampak negatif dari belanja online yang perlu diperhatikan juga, yaitu : 
  • Maraknya penipuan yang beragam pada belanja online. 
  • Barang yang didapat belum tentu sebaik barang yang dilihat pada gambar yang disajikan. 
  • Pembeli harus menambah biaya pengiriman atau ongkos kirim. 
  • Terdapat kelemahan dalam pelayanan, misalnya mati lampu atau server error. 
  • Mudah menyebarnya isu tidak baik terhadap suatu toko online, sehingga kehilangan kepercayaan pembeli.



 (Gambar beberapa contoh toko online dengan tampilan depan halaman website yang menarik)
II.II     BELANJA ONLINE MEMPENGARUHI KEMISKINAN
            Selain dampak positif dan negatif, belanja online memiliki dampak yang cukup besar bagi masyarakat, yaitu kemiskinan. Mengapa? Seperti yang telah diketahui, belanja online memiliki keunggulan yaitu praktis dan tidak perlu membuang waktu dan tenaga untuk mencari barang, pembeli dapat mencarinya melalui internet. Lalu, bagaimana nasib para pedagang biasa atau para toko offline? Disinilah permasalahannya. Terjadi ketimpangan pembeli antara pembeli secara online dan secara offline atau langsung.
            Sistem belanja secara online membuat para pembeli atau konsumen lebih memilih untuk belanja online daripada belanja secara langsung atau offline. Akibat hal tersebut, tidak sedikit pedagang online yang mengalami penurunan pemasukan dan kebangkrutan bahkan sampai jatuh miskin akibat kehilangan mata pencarian. Memang ada sebagian pedagang offline yang beralih menjadi pedagang online, namun tidak sedikit pula pedagang offline yang tidak memiliki modal untuk berdagang secara online. Jika ketimpangan antara belanja online dan belanja offline terus terjadi, semakin banyak pedagang offline yang terpaksa menutup usahanya dan jatuh bangkrut.



BAB III
PENUTUP
III.I     KESIMPULAN
          Sama seperti hal lain, belanja online memiliki dampak positif dan negatif yang perlu diperhatikan oleh pihak-pihak yang bersangkutan seperti produsen, distributor dan konsumen. Dengan munculnya belanja online yang praktis ini, kemiskinan dapat terjadi akibat ketimpangan pembeli di toko offline dan toko online.
III.II SARAN 
  •     Kepada pihak yang berperan dalam sistem belanja online (produsen, distributor dan konsumen), bersikaplah secara dewasa dan persiapkan diri untuk menanggung segala keuntung dan kerugian dalam belanja online. Suatu bisnis atau usaha pasti dapat naik dan turun, tergantung pada bagaiamana kita mengaturnya. 
  •      Kepada pembaca, milikilah kedewasaan untuk tidak selalu bergantung pada kepraktisan diera dimana teknologi sedang berkembang. Usaha dan kerja keras membuahkan sesuatu yang melegakan.




DAFTAR PUSTAKA

Posting Komentar