Pengertian Bangunan
Bangunan
adalah struktur buatan manusia yang terdiri atas dinding dan atap yang
didirikan secara permanen di suatu tempat. Bangunan juga biasa disebut dengan
rumah dan gedung, yaitu segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam
kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya. Bangunan
memiliki beragam bentuk, ukuran, dan fungsi, serta telah mengalami penyesuaian
sepanjang sejarah yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bahan bangunan,
kondisi cuaca, harga, kondisi tanah, dan alasan estetika.
Jenis
Bangunan
Bangunan
teknik sipil terbagi menjadi :
1. Bangunan teknik sipil kering
Meliputi : bangunan rumah, gedung-gedung,
monumen, pabrik, rumah ibadah dan sebagainya.
2. Bangunan teknik sipil basah
Meliputi : bendungan, saluran air, dermaga
pelabuhan, turap, jembatan dan sebagainya.
Jenis
bangunan juga dibagi menjadi 3 bagian besar oleh Direktorat Jendral yaitu
bangunan gedung, bangunan air dan jalan jembatan.
Bangunan
Teknik Sipil Kering
• Bangunan Rumah
Rumah adalah bangunan yang berfungsi
sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. (UU No. 4
Tahun 1992 Tentang Perumahan dan Permukiman).
(Gambar bangunan rumah)
• Gedung- gedung
Bangunan gedung adalah wujud fisik
hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian
atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang
berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau
tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya,
maupun kegiatan khusus.
(Gambar bangunan gedung hotel)
• Monumen
Monumen ialah jenis bangunan yang
dibuat untuk memperingati seseorang atau peristiwa yang dianggap penting oleh
suatu kelompok sosial sebagai bagian dari peringatan kejadian pada masa lalu.
Seringkali monumen berfungsi sebagai suatu upaya untuk memperindah
penampilan suatu kota atau lokasi tertentu.
(Gambar monumen nasional atau Monas)
• Pabrik
Pabrik
adalah suatu bangunan industri besar di mana para pekerja mengolah benda atau
mengawasi pemrosesan mesin dari satu produk menjadi produk lain, sehingga
mendapatkan nilai tambah.
(Gambar bangunan pabrik)
• Bangunan Ibadah
Bangunan ibadah adalah bangunan yang
didirikan untuk umat beragama melangsungkan acara keagamaan atau ibadah menurut
kepercayaan mereka masing-masing.
(Gambar bangunan ibadah yaitu gereja)
Bangunan Teknik Sipil Basah
• Bendungan
Bendungan
atau dam adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk,
danau, atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan untuk
mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air. Bendungan juga
biasanya dipakai untuk irigasi atau pengairan Kebanyakan dam juga memiliki
bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak diinginkan secara
bertahap atau berkelanjutan.
(Gambar bendungan air)
• Saluran Air atau Selokan
Selokan
adalah saluran untuk menyalurkan air pembuangan dan/atau air hujan untuk dibawa
ke suatu tempat agar tidak menjadi masalah bagi lingkungan dan kesehatan.
Selokan umumnya terdapat di pinggir jalan, didesain untuk mengalirkan kelebihan
air hujan dan air permukaan dari jalan raya, tempat parkir, sisi jalan, dan
atap.
(Gambar saluran air atau selokan)
• Dermaga Pelabuhan
DERMAGA merupakan bangunan yang
dirancang khusus pada suatu pelabuhan yang digunakan atau tempat kapal untuk
ditambatkan/merapat untuk melakukan kegiatan bongkar muat barang dan penumpang
kapal. Bukan Cuma sebagai tempat untuk melakukan tempat bongkar muat barang
atau penumpang tetapi dermaga juga digunakan sebagai tempat melakukan pengisian
bahan bakar kapal, air bersih, air minum ataupun saluran kotor.
(Gambar dermaga sederhana)
• Jembatan
Jembatan adalah suatu struktur
konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus
oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, sungai, danau, kali,
jalan raya, jalan kereta api, saluran irigasi dan pembuang . Jalan ini
yang melintang yang tidak sebidang dan lain-lain.
(Gambar jembatan jalan raya)
Fungsi Pokok Pembuatan Bangunan
Fungsi
pembuatan bangunan yang terpenting ialah agar setiap bangunan kuat, dan tidak
mudah rusak, sehat untuk ditempati, di samping biayanya relatifmurah. Untuk
mendapatkan bangunan kuat dan murah tidak perlu konstruksinya terlalu
berlebihan. Bila demikian tidak sesuai dengan tujuan dan merupakan pemborosan. Konstruksi
bangunan harus diperhitungkan secara teliti berdasarkan syarat-syarat bangunan termasuk perhitungan yang menunjang misalnya mekanika
teknik. Keawetan
suatu bangunan juga tergantung bahan 172 bangunan yang digunakan, pelaksanaan
dalam pembuatan, dan
Juga
perawatannya. Di
samping hal tersebut di atas faktor lain yang berpengaruh dan perlu mendapatkan
perhatian adalah air tanah, gempa bumi, angin, dan sebagainya.
Sumber :
- http://karyatulisilmiah.com/pengertian-definisi-bangunan-tinggi/
- http://nikifour.co.id/jenis-jenis-bahan-bangunan-yang-banyak-digunakan/
- http://arafuru.com/sipil/bagian-bagian-konstruksi-bangunan-dari-pondasi-sampai-atap.html
- http://www.trigonalmedia.com/2015/07/pengertian-pembangunan-fisik.html