Di Yulin,
provinsi Guangxi, China terdapat sebuah festival tradisi yang membuat dunia
menjadi prihatin. Festival daging anjing dan leci atau lebih dikenal sebagai
festival daging anjing Yulin ini diselenggarakan pada tanggal 22 Juni setiap
tahunnya. Festival daging anjing Yulin merupakan sebuah perayaan tahunan di
Yulin untuk menyambut musim panas dengan memakan daging anjing yang
dikombinasikan dengan leci dan alkohol. Sadisnya, ada sekitar 10.000 anjing
yang disiksa, direbus hidup-hidup, dan dimasak secara kejam.
(Gambar anjing-anjing yang akan dimasak pada festival daging anjing Yulin)
Mengapa harus anjing yang dikonsumsi
pada festival ini? Kepercayaan di China mengatakan bahwa jika mengkonsumsi
daging dapat membawa keberuntungan. Selain dipercaya membawa keberuntungan,
mengkonsumsi daging anjing juga dipercaya dapat menangkal panasnya musim panas
yang akan datang. Banyak sumber yang mengatakan bahwa mengkonsumsi daging
anjing di China merupakan tradisi dari 500 tahun yang lalu, namun untuk
festival di Yulin sendiri dikabarkan baru berlangsung selama empat sampai lima
tahun belakangan ini. Pihak aktivis hewan mengaku, munculnya festival ini
merupakan cara dari para pedagangan daging anjing agar dagangan mereka laku.
(Gambar masyarakat Yulin sedang mengolah anjing untuk dimakan)
Tidak hanya anjing saja, kucing juga
menjadi korban untuk dimasak pada festival ini. Anehnya, anjing-anjing dan kucing-kucing
ini tidak disiapkan khusus untuk menyambut festival ini. Kebanyakan
anjing-anjing dan kucing-kucing tersebut merupakan hasil curian. Masih banyak
anjing dan kucing yang saat akan dimasak masih memakai kalung dari majikan
mereka. Cara pengolahan daging anjing pun ada yang tidak higienis, karena pada
saat penangkapan dengan cara diracuni dan tidak dibersihkan secara benar.
(Gambar masyarakat Yulin menyantap daging anjing pada festival tersebut sambil meminum bir)
Ada beberapa kelompok masyarakat di
China yang menolak festival daging anjing di Yulin ini diberhentikan. Ada pula
pihak yang tetap mendukung adanya festival ini dengan alasan bahwa tradisi
China harus dilestarikan dan diteruskan. Pihak pemerintah lokan Yulin sendiri
menyangkal keterlibatan atau dukungan terhadap festival ini. Pemerintak Yulin
juga mengatakan bahwa festival tersebut merupakan kebiasaan sebagian kecil
warga Yulin yang hanya digunakan untuk mendapat keuntungan bagi penduduk dan
pengusaha lokal.
Sumber :
- http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/06/150622_trensosial_anjing
- http://www.bintang.com/lifestyle/read/2256476/7-fakta-buktikan-festival-daging-anjing-yulin-kejam-tak-terkira
- http://dunia.rmol.co/read/2015/06/19/206880/Festival-Makan-Daging-Anjing-Yulin-Warisan-Kuno-Tiongkok-
- http://news.detik.com/berita/2949496/ini-alasan-warga-yulin-china-ltigtngototltigt--siksa-dan-makan-daging-anjing
Posting Komentar