Cotard’s Syndrome
merupaka gangguan mental seseorang dimana orang tersebut merasa bahwa dirinya
telah meninggal dan menjadi mayat. Orang yang menderita sindrom ini merasa
bahwa dirinya merupakan mayat hidup yang telah kehilangan organ tubuh dan darah
mereka. Sindrom ini dapat disebabkan oleh orang yang mengalami depresi. Nama
sindrom ini sama seperti nama penemunya yaitu Jules Cotard pada tahun 1880,
dimana pada saat itu dia menangani pasien yang mengaku bahwa dirinya tidak perlu
makan, tidak mengakui Tuhan, tidak mengakui beberapa bagian tubuhnya sendiri,
dan merasa bahwa dirinya dikutuk.
2. Pica
Syndrome
Sindrom ini membuat
penderitanya memakan barang atau apapun yang bukan merupakan makanan. Penderita
cenderung penasaran dan terdorong untuk mencoba memakan barang-barang seperti
tanah, pasir, kapur, korek api, kertas, kardus dll. Sindrom aneh ini tidak
hanya ditemukan pada manusia, melainkan pada binatang juga. Sampai saat ini,
penyebab sindrom ini tidak dapat dipastikan, namun beberapa peneliti
berpendapat bahwa sindrom ini disebabkan oleh kurangnya konsumsi mineral dan
nutrisi.
3. Capgras Syndrome
Sindrom atau kelainan
ini membuat seseorang tidak mengenali anggota keluarga, kekasih, teman bahkan
orang tuanya sendiri. Orang tersebut merasa bahwa orang-orang terdekatnya
tersebut telah digantikan oleh orang lain, sehingga orang tersebut memusuhi dan
enggan bergaul atau berkomunikasi dengan orang-orang terdekatnya tersebut.
Sindrom ini banyak terjadi pada orang-orang penderita schizophrenia, pengguna
narkoba, mantan penderita stroke dan orang yang mengalami cendera otak. Cara mengobati
orang yang mengalami sindrom ini adalah dengan terapi psikologis yang tekun dan
teratur.
Sumber :
- http://emedicine.medscape.com/article/1252011-overview
- https://www.merdeka.com/sehat/seram-sindrom-ini-bikin-orang-seperti-mayat-berjalan.html
- http://us.health.detik.com/read/2009/12/23/172018/1265366/770/capgras-syndrom